Tampilkan postingan dengan label teknik spike bola voli. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknik spike bola voli. Tampilkan semua postingan

12 April 2022

Bola Voli - Cara Melakukan Spike (penjelasan detail & langkah-langkah)

Di dalam dunia olahraga, banyak ragam jenis olahraga permainan dengan peralatan dan teknik dasar tersendiri, yang memberikan keunikan pada masing masing olahraga. Termasuk pada olahraga permainan bola voli. Bola voli adalah olahraga terpopuler didunia, termasuk di Indonesia. Olahraga ini digemari pria dan wanita dari berbagai kalangan usia. Antusiasnya masyrakat terhadap olahraga bola voli dapat dilihat dari banyaknya yang memainkan, dan juga banyaknya penonton pertandingan yang ada di TV atau langsung di lapangan. Alasannya karena pertandingan bola voli merupakan tontonan yang aktraktif. Menyaksikan berbagai kehebatan pemain dan tim, yang saling menyerang dan bertahan.

Spike merupakan salah satu teknik dasar yang paling menarik dan paling kompleks, dibanding teknik lainnya. Singkatnya spike adalah pukulan yang menukik tajam ke bawah, dan spike merupakan versi terkuat dari smash. Teknik ini memiliki peluang paling besar untuk mendaratkan bola ke lapangan lawan.

Untuk dapat melakukan teknik spike bukan hanya dibutuhkan latihan berulang ulang, tapi sangat dibutuhkan pemahaman yang tepat

Bagaimana cara melakukan Spike ?

Untuk melakukan spike voli, anda harus memiliki teknik yang tepat, timing yang tepat, dan memukul bola voli di titik tertinggi dari umpan yang diberikan.

Perlu diingat: sudut lebih penting daripada ketinggian dalam teknik spike

Jika anda hanya berlatih untuk memukul sekuat tenaga, maka latihan anda salah. Karena sekuat apapun anda memukul hanya mempengaruhi kecepatannya saja.

Yang perlu diperhatikan adalah

  1. Awalan
  2. Gerakan memukul

Pemahaman yang baik mengenai kedua hal ini akan membuat perbedaan besar pada ketrampilan teknik spike anda.

Namun, sebelum menjelaskan masing-masing komponen ini, faktor terpenting adalah seberapa disiplin Anda dalam mempraktikkan teknik Anda.

Bukan hanya disiplin untuk berlatih saja, disiplin untuk mendengarkan atau memperhatikan merupakan hal pertama yang dilakukan oleh pelatih kepada para pemain.

Disiplin dalam berlatih membangun memori otot yang dibutuhkan untuk tampil di bawah tekanan, dan gerakan yang sempurna dan efisien untuk menjalankan peran Anda sebagai pemain dengan kemampuan terbaik Anda.

Memori otot adalah sebuah fenomena ketika otot-otot pada tubuh Anda mengingat apa yang pernah Anda lakukan berulang ulang

1. Bentuk gerakan teknik spike

Gerakan spike voli yang benar melibatkan lengan yang dimiringkan dengan telapak menghadap ke luar dan lengan yang berlawanan mengarah ke titik kontak.

Tubuh Anda harus sedikit miring ke arah lengan yang akan melakukan spike, dengan bahu ke belakang dan dada terangkat ke atas. Hal in belum cuku untuk mendapat arah bola yang menukik atau tajam ke bawah.

Bagaimana itu caranya supaya arah pukulan mengarah tajam lurus ke bawah ? 

Kuncinya ada di pergelangan tangan

Ketika bahu Anda mulai berputar, putar lengan Anda dan rentangkan siku, pastikan pergelangan tangan yang melakukan kontak pada saat memukul bola voli, lalu diakhiri dengan telapak tangan menghadap ke tanah.

Hal yang sama berlaku untuk siku. Pastikan gerakan tangan menciptakan daya ungkit. Ini akan membuat spiker melakukan spike sudut yang tajam, dan mengirim bola voli mendarat ke lapangan lawan.

Lakukan eksperimen finishing dengan telapak tangan menghadap ke arah yang berbeda. Ini akan menjadi latihan yang baik untuk membidik saat melakukan spike.

Latihan akan membuat spike voli anda semakin sempurna.

Spiker perlu berlatih dahulu cara spike voli yang benar tanpa gerakan awalan. Lakukan sampai anda bisa mengontrol sudut pukulan spike voli.

2. Awalan atau Pendekatan menuju bola voli untuk melakukan sebuah spike voli

Banyak masalah yang dihadapi berkaitan dengan keseimbangan. Salah satu masalah terbesar adalah ketika berat badan pemain mundur ke belakang, atau condong ke belakang. Ini biasanya berkaitan dengan kecemasan atau tidak percaya diri.

Mematahkan kecemasan adalah hambatan terbesar yang terlibat dalam melatih spike, tetapi setelah kecemasan ditaklukkan, kemampuan akan berkembang.

Saat awalan, bergeraklah ke depan – bukan ke belakang. Ini akan menghasilkan lebih banyak kekuatan, dan juga memberi kestabilan dalam melakukan spike voli.

Jangan berkecil hati jika bola mengenai jaring, memang akan butuh waktu untuk menemukan titik dan timing terbaik untuk. Yang terpenting adalah terus bergerak maju, latih dan evaluasi terus untuk menyempurnakan teknik spike

Berlatihlah dengan setter/tosser, dengan banyak titik atau posisi untuk memukul. Atur posisi awalan dan lompat ke belakang bola voli, bergerak ke depan saat Anda memukul, dan Anda akan menemukan bahwa spike itu tidak sesusah yang dipikirkan.

Waktu yang tepat untuk melakukan spike (timing)

Tidak peduli seberapa bagus teknik anda, tidak peduli seberapa menakjubkan tinggi lompatan anda, tanpa pengaturan waktu (timing) yang tepat anda tidak akan pernah bisa memukul lurus ke bawah.

Keterampilan timing didapat dari pengalaman, tetapi ada dua aspek utama yang perlu dipertimbangkan untuk ditingkatkan:

  1. Membaca arah umpan dari setter
  2. Menemukan sweet spot pribadi Anda

1. Membaca arah umpan dari setter

Setiap setter memiliki gaya (style) dan titik kontak mereka sendiri, berdasarkan tinggi badan, tinggi lompatan, panjang lengan, pengalaman, dan gaya bermain pribadi mereka. Hal ini berkaitan dengan adaptasi setter dengan spiker.

Membaca arah umpan dari setter membutuhkan pengamatan, dari saat dilepaskan bola dari tangan setter hingga saat saar memulai awalan menuju ke umpan yang diberikan. Khusus untuk voli pantai, faktor-faktor seperti angin, matahari, dan tekanan bola voli dapat mempengaruhi gerakannya, dan Anda harus bersiap untuk bergerak dan menyesuaikannya.

Membaca umpan tidak berlaku, jika anda melakukan pukulan tengah cepat (middle quicks). Karena spiker tidak memiliki waktu untuk mengamati umpan sebelum memulai awalan yang maksimal.

Amati untuk titik tertinggi dari umpan yang diberikan, dan gunakan itu untuk menyelaraskan awalan spike voli menuju bola voli. Spiker harus melakukan spike pada titik tertinggi lompatan. Hal ini memberikan opsi terbanyak dan mengeluarkan kemampuan spike dengan maksimal.

Spiker mungkin kesulitan untuk menyelaraskan timing antara gerak kaki Anda dengan titik kontak yang sempurna untuk bola voli. Tetapi solusi nya adalah berlatih. Amati umpan bola voli, bicaralah/diskusikan dengan setter, beradaptasilah sampai setter dan spiker mendapat kemistri. 

Tanpa kemampuan membaca arah umpan, spiker tidak akan pernah berada di posisi dan timing yang tepat.

2. Menemukan sweet spot

Apa itu sweet spot ? Sweet spot adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan titik kontak sempurna (efektif) seseorang untuk memukul.

Jika spiker telah menyempurnakan bentuk gerakan spike voli, dan telah menguasai pendekatan ke bola voli (awalan). Tetapi masih tidak bisa tajam langsung lurus ke bawah. Sayangnya anda tidak sendiri.

Ada kemungkinan bahwa spiker tidak memukul dari sweet spot Anda. Bahkan jika sedikit meleset dari titik sweet spot, akan membuat lebih sulit untuk spike voli lurus ke bawah.

Untuk menemukan sweet spot, gunakan dinding atau permukaan apa pun yang lebih tinggi dari jangkauan lengan Anda saat berdiri. Asumsikan gerakan spike voli yang tepat, dan rasakan gerakan spike voli secara perlahan, menyentuh dinding sekitar 45° derajat dari jangkauan lengan berdiri. Sesuaikan lebar tangan lebih tinggi (atau lebih jika nyaman), dan berlatih memukul bola voli dari titik ini.

Sweet spot setiap orang berbeda, tetapi menemukan titik sweet spot penting untuk menjadi spiker yang hebat. Dengan gerakan spike yang stabil di udara, pukalan melalui sweet spot akan memberi Anda peluang terbaik untuk melontarkan bola voli lurus tajam ke bawah.

Apakah Menjadi Pendek Berdampak Negatif pada Kemampuan Spike ?

Permainan bola voli dikenal dengan beberapa stereotip, tetapi tinggi badan adalah salah satunya.

Baik pemain atau ketinggian lompat, bola voli adalah olahraga di mana aksi terjadi di udara, dan semakin tinggi lompatan anda, semakin tinggi jangkauan maksimal anda untuk memukul bola voli. Ini adalah pertempuran melawan gravitasi, dan pihak yang membiarkan bola voli menyentuh tanah terlebih dahulu akan kalah.

Spike lurus ke bawah membutuhkan pemahaman tentang bagaimana memanfaatkan ketinggian dan sudut yang terlibat dalam memantulkan bola lurus ke bawah.

Apakah mungkin Anda Terlalu Pendek? (Jawabannya: Tidak)

Sejauh ini asumsi terbesar tentang bola voli adalah Anda harus tinggi untuk bermain.

Ini sama sekali tidak benar, dan banyak pemain berbakat yang tingginya dibawah enam kaki. Namun, dalam hal melakukan spike voli tajam lurus ke bawah, itu sedikit lebih rumit.

Faktanya adalah, pemain yang lebih tinggi akan selalu memiliki keuntungan untuk mencapai sudut yang dibutuhkan untuk spike voli tajam lurus ke bawah karena anggota badan yang lebih panjang dan karena sifatnya yang tinggi. Lebih mudah untuk spike voli tajam lurus ke bawah ketika spiker dengan mudah melompat di atas net, tetapi spiker masih bisa mengaturnya jika spiker badannya tidak tinggi.

Kuncinya adalah ketinggian lompatan dan sudut pukulan spike

Tidak ada jalan pintas untuk mendapatkan kemampuan spike yang bagus: jika spiker ingin bersaing dengan pemain yang lebih tinggi dan masih mau memiliki kemampuan spike tajam lurus ke bawah, maka spiker harus dapat mencapai ketinggian yang dilakukan pemain tinggi.

Latih kaki Anda dan latih latihan dinamis , Jump Squats , dan Box Jumps , dan bekerja dengan setter Anda untuk memberi Anda sudut yang Anda butuhkan untuk mendominasi. Lagi pula, dalam hal memukul lurus ke bawah, sudut adalah segalanya.

Sudut Lebih Penting Dari Tinggi

Sudut menentukan lonjakan dalam spike voli. Tapi apa artinya itu?

Pikirkan seperti ini. Jika Anda sedang memegang bola voli dan ingin melakukan spike voli dari posisi berdiri yang santai, Anda cukup memukul bagian atas bola voli. Jika Anda menekan di bawah, itu akan naik, dan memukulnya rata akan membuatnya menembak ke depan. Untuk spike ke bawah, kita perlu memukul bagian atas bola voli.

Jadi jika semudah itu, mengapa tidak semua orang melompat lurus ke bawah?

Masalahnya terletak pada jaring.

Untuk melakukan spike dari garis serang, Anda memerlukan beberapa hal: berada di atas net, menyentuh bagian atas bola voli, dan memiliki cukup ruang bagi bola voli untuk menemukan sudut itu.

Sebuah vektor harus ada yang menghubungkan titik kontak (tempat Anda memukul bola voli) dan titik tumbukan (tempat ia mendarat). Jika jaring memotong garis ini pada titik mana pun, lonjakan akan gagal.

Jika kita menarik garis dari titik tumbukan ke titik kontak terdekat, Anda akan melihat bahwa garis itu berada tepat di atas jaring.

Ini adalah titik terendah di mana bola voli dapat diatur untuk dispike lurus ke bawah, tetapi itu tidak memungkinkan spiker untuk menghindari blok sama sekali.

Melanjutkan garis ke atas, bola voli sekarang memiliki ruang jauh dari jaring, tetapi jauh lebih tinggi bagi spiker untuk terhubung. Mengikuti grafik ini beberapa langkah lebih jauh, kami menemukan bahwa bola terlalu tinggi untuk disentuh bahkan oleh pemain profesional.

Perhitungan nya berhasil, dan kita semua pernah melihat para pemain memantulkan bola voli dengan sudut lurus ke bawah dan berharap bisa melakukannya sendiri. Itu pasti mungkin, tetapi Anda harus masuk akal dengan harapan Anda sebagai pemain.

Spike voli dari atas net adalah suatu keharusan. Jika Anda memiliki ketinggian lompatan vertikal untuk menyambungkan bola dari net dan melewatinya – itu bagus. Teruslah melompat untuk menjadi spiker yang dikagumi.

Untuk para spiker, mintalah setter untuk mengumpan di atas net untuk berlatih spike pertama lurus ke bawah, dan tambahkan ketinggian umpan dan jarak umpan dari net disaat berlatih.

Jika tampaknya tidak mungkin untuk spike saat berada di outside, itu tidak masalah. Bola voli bukan tentang mengarahkan bola voli ke bawah, ini tentang meletakkannya di tempat yang harus dituju. Kadang-kadang itu lurus ke bawah, tetapi sebagian tidak.

Bereksperimenlah dengan sudut yang dapat Anda spike dan temukan hal yang cocok untuk Anda. Mungkin Anda harus meningkatkan ketinggian lompatan vertikal Anda sebelum dapat memukul lurus ke bawah, tetapi jangan biarkan hal itu membuat Anda frustrasi. Berbaik hatilah pada diri sendiri sebagai pemain, dan Anda akan berakhir tepat di tempat yang Anda inginkan.